I. Pengertian Sumber Daya Alam.
Sumber Daya Alam (SDA) adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi keperluan hidupnya.
Secara garis besar sumber day alam meliputi tumbuhan, hewan, dan benda tak hidup.
II. Manfaat Sumber Daya Alam.
Sumber daya alam dimanfaatkan manusia untuk:
- Sumber pangan misalnya : daging sapi, ayam, ikan, telur, bayam, padi, ubi, dan lain.
- Bahan sandang misalnya : kapas untuk benang dan pakaian, ulat sutra menghasilkan serat sutra, dan domba menghasilkan wol.
- Peralatan rumah tangga misalnya : kayu jati, cendana, dn pinus digunakan untuk pembuatan lemari, meja, kursi, dan lain-lain.
- Produk kesehatan misalnya : kunyit, temulawak, jahe, dan kumis kucing digunakan untuk membuat berbagai jenis obat-obatan.
- Bahan bangunan misalnya : besi, pasir, batu-batuan, dan tanah untuk membangun rumah.
- Bahan bakar misalnya : bensin ddan minyak tanah untuk bahan bakar kendaraan bermotor dan industri.
III. Pengelompokan Sumber Daya Alam
A. Berdasarkan Kelestariannya, Sumber Daya Alam dapat dibagi menjadi:
1. Sumber daya alam yang dapat diperbarui, yaitu sumber daya alam yang tidak akan habis dan tersedia sepanjang masa.
Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah tumbuhan, hewan, sinar matahari, angin, air, dan lain-lain.
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, yaitu sumber daya alam dengan ketersediaan terbatas dan tidak dapat dibuat atau dibentuk lagi setelah habis.
Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah minyak bumi, batu bara, logam, bahan bangunan, dan gas bumi.
B. Berdasarkan Manfaatnya, Sumber Daya Alam dapat dibagi menjadi:
1. Sumber daya alam penghasil energi, contohnya: matahari, gelombang laut, gas bumi, dan angin.
2. Sumber daya alam penghasil bahan baku, contohnya: hutan, laut, dan tanah.
3. Sumber daya alam untuk kenyamanan, contohnya: udara bersih dan pemandangan alam yang indah.
C. Berdasarkan Jenisnya, Sumber Daya Alam dapat dibagi menjadi:
1. Sumber daya alam hayati.
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup yang meliputi berbagai mikroorganisme, tumbuhan, dan hewan.
2. Sumber daya alam non hayati.
Sumber
daya alam non hayati adalah sumber daya alam yang bukan berasal dari
makhluk hidup yang meliputi udara, tanah, logam, batu, sinar matahari,
dan lain-lain.
IV. Dampak Pemanfaatan Sumber Daya Alam Secara Berlebihan.
Sumber daya alam yang diambil secara berlebihan dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Dua faktor penyebab kerusakan lingkungan antara lain:
A. Faktor Manusia.
Banyak sekali tindakan manusia yang bisa merusak kelestarian lingkungan, semisal:
- Penebangan hutan secara liar.
- Mengadakan perladangan berpindah.
- Menangkap ikan menggunakan jaring pukat harimau dan bahan peledak.
- Penggunakan pestisida secara berlebihan untuk membasmi hama tumbuhan.
- Penggalian bahan tambang besar-besaran tanpa memperhatikan lingkungan sekitar.
- Melakukan pembakaran hutan untuk membuka lahan pertanian baru.
B. Faktor Alam.
Beberapa peristiwa alam yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan antara lain: gunung meletus, gempa bumi, angin topan banjir, dan lain-lain.
V. Usaha Pelestarian Lingkungan
A. Beberapa usaha pelestarian lingkungan antara lain:
- Pembuatan taman wisata, taman nasional, dan kebun raya.
- Tebang pilih yaitu cara penebangan hutan dengan maksud agar produksi kayu tidak menurun serta menyelamatkan tanah dan air.
- Penanaman bibit baru untuk pohon-pohon yang telah ditebang.
- Melakukan penangkapan musiman agar ikan tidak punah.
B. Cara pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) hayati antara lain:
- Pelestarian di habitat asli (in situ) misalnya pelestarian badak bercula satu di Ujung Kulon.
- Pelestarian di luar habitat aslinya (ex situ) misalnya kebun binatang dan kebun anggrek.