Sifat-sifat
benda sangat penting diketahui, untuk membedakan perubahan-perubahan
yang terjadi pada benda tersebut. Sifat-sifat benda secara garis besar
dibedakan menjadi dua, yaitu sifat fisika dan sifat kimia.
Sifat Fisika
adalah sifat yang berkaitan dengan keadaan fisik suatu zat. Sifat fisik
atau termasuk didalamnya bentuk, wama, bau, kekerasan, titik didih,
titik beku, titik leleh, daya hantar, ukuran partikel, dan massa jenis
(densitas).
Sifat Kimia merupakan sifat zat yang berhubungan dengan mudah atau sukamya zat tersebut untuk bereaksi secara kimia.
Selain sifat-sifat di atas, dikenal juga Sifat Intensif dan Sifat Ekstensif. Sifat Intensif adalah sifat zat yang tidak bergantung pada
jumlah dan ukurannya, misalnya: warna, bau, rasa, titik didih, titik
leleh, titik beku, kalor jenis, dan lain-lain. Sifat Ekstensif adalah sifat
zat yang bergantung pada jumlah dan ukurannya, misalnya : massa, massa
jenis, volume, dan lain-lain.
Perbedaan Sifat Fisika dan Sifat Kimia
A. Sifat Fisika Zat.
Sifat fisis adalah sifat materi yang dapat diamati melalui pengamatan dan pengukuran secara langsung dengan alat indra tanpa mengubah zat penyusun. Dalam sifat fisika ini tidak berhubungan dengan pembentukan zat baru. Yang tergolong sifat fisis suatu zat antara lain:
- Warna : Warna suatu benda bisa disebut ciri tersendiri yang membedakan antara zat yang satu dengan zat yang lainnya. Contoh: Aluminium berwarna perak, karbon berwarna hitam, susu berwarna putih.
- Bau : tiap zat memiliki jenis bau sendiri. Ada bau harum, amis, dan sebagainya
- Rasa
- Wujud zat : wujud zat terdiri dari zat padat, cair, dan gas.
- Kelarutan
- Berat jenis
- Kekerasan
- Kemagnetan
: berdasarkan sifat kemanetannya, benda dibedakan menjadi 2 yaitu:
magnetik dan nonmagnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik
oleh magnetik, dan benda nonmagnetik adalah benda yang tidak
terpengaruh oleh magnet atau tidak dapat ditarik oleh magnet.
- Titik didih, titik leleh, titik beku, titik lebur
- Hantaran panas, dan sebagainya.
Sifat Fisika | Tembaga | Besi | Air | Oksigen | Garam Dapur |
Kekerasan | Lunak | Keras | Cair | Tidak Dapat Dirasa | Lunak |
Hambatan Jenis Listrik | Kecil | Besar | Kecil | Tidak Ada | Besar |
Kelenturan | Lentur | Mudah Putus | Tidak Ada | Tidak Ada | Tidak Ada |
Wujud | Padat | Padat | Cair | Gas | Padat |
Warna | Kemerahan | Putih Logam | Bening | Tanpa Warna | Keputihan |
Kelarutan | Tidak Larut | Tidak Larut | Larut | Larut | Larut |
Menguap | Sulit | Sulit | Sulit | Mudah | Sulit |
B. Sifat Kimia Zat.
Sifat kimia adalah sifat materi yang dapat diamati setelah materi tersebut berinteraksi dengan zat lain sehingga terbentuk zat baru. Sifat kimia antara lain adalah:
- Kestabilan (mudah tidaknya zat tersebut berubah)
- Mudah tidaknya zat terbakar
- Daya ionisasi
- Berkarat
- Beracun
- Membusuk, dan sebagainya