2021/04/30

Interaksi Makhluk hidup Dalam Ekosistem

Tags

Setiap organisme tidak dapat hidup sendiri tetapi selalu bergantung pada organisme yang lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membentuk suatu pola interaksi. Terjadi interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik dan antarsesama komponen biotik.

I. Interaksi Antara Komponen Biotik dan Abiotik.

Apabila kamu menanam bunga di pot, maka agar tanamanmu tumbuh dengan baik kamu harus rajin menyiramnya karena tanaman membutuhkan air. Apakah semua makhluk hidup membutuhkan air? Coba, ingat kembali ciri-ciri makhluk hidup yang telah kamu pelajari. Air adalah komponen abiotik sehingga jelas bahwa makhluk hidup membutuhkan komponen abiotik untuk kelangsungan hidupnya.

Komponen biotik juga mempengaruhi komponen abiotik. Tumbuhan yang besar dengan akar- akar yang kuat dan daun yang rimbun dapat membantu mencegah terjadinya erosi. Cacing tanah membuat rongga-rongga di dalam tanah dan memakan humus sehingga kotoran cacing masih mengandung humus yang menyuburkan.tanah.

II. Interaksi Antar Komponen Biotik.

Produsen, konsumen, maupun pengurai saling ketergantungan. Setiap makhluk hidup memerlukan makhluk hidup lainnya untuk saling mendukung kehidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hubungan saling ketergantungan tersebut, terjadi melalui peristiwa sebagai berikut.

1. Rantai Makanan.

Rantai makanan adalah rangkaian peristiwa makan dan dimakan antarmakhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya. Proses makan-memakan tersebut berdasar urutan tertentu dan berlangsung terus-menerus. Dalam suatu ekosistem makhluk hidup memiliki perannya masing- masing, mulai dari yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan beberapa sebagai dekomposer (pengurai).

Rantai makanan tersusun atas beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini disebut tingkat trofik. Susunan-susunannya dimulai dari produsen hingga dekomposer. Produsen sebagai organisme yang mampu membuat makanan sendiri berada di tingkat trofik pertama. Kemudian, konsumen yang memakan produsen berada pada tingkat trofik kedua. Pada tingkat ketiga, diduduki oleh konsumen yang memakan konsumen pertama, begitu juga pada tingkat trofik keempat dan seterusnya.

interaksi makhluk hidup, ekosistem, pengertian, contoh, jenis, rantai makanan, perumput, detritus, piramida makanan, jaring makanan, simbiosis,

Berdasarkan jenis organisme yang menduduki tingkat pertama trofik, rantai makanan di bagi dua, yaitu: rantai makanan perumput dan rantai makanan detritus.

a. Rantai Makanan Perumput.
Rantai makanan perumput dimulai dari tumbuhan sebagai produsen pada tingkat trofik pertamanya.
Contohnya rumput -> belalang -> burung -> ular.

b. Rantai Makanan Detritus.
Rantai makanan detritus tidak dimulai dari tumbuhan, tetapi dimulai dari detritivor.
Contohnya serpihan daun (sampah) -> cacing tanah -> ayam -> manusia.

2. Jaring-Jaring Makanan.

Jaring-jaring makanan adalah sekumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan. Raptai makanan hanya sebagian kecil dari sebuah jaring-jaring makanan. Secara alami, makhluk hidup memakan lebih dari satu variasi makanan.

interaksi makhluk hidup, ekosistem, pengertian, contoh, jenis, rantai makanan, perumput, detritus, piramida makanan, jaring makanan, simbiosis,

3. Piramida Makanan.

Piramida makanan adalah jumlah massa.zat dan energi dari produsen sampai dengan konsumen tertinggi yang digambarkan dalam bentuk piramida. Berdasarkan gambaran tersebut, jumlah produsen terbanyak, konsumen I terbanyak kedua, konsumen II terbanyak ketiga, dan seterusnya hingga mencapai konsumen III yang jumlahnya paling sedikit.

interaksi makhluk hidup, ekosistem, pengertian, contoh, jenis, rantai makanan, perumput, detritus, piramida makanan, jaring makanan, simbiosis,

4. Simbiosis.

Simbiosis adalah hubungan erat yang saling memengaruhi antara dua organisme atau lebih berbeda spesies. Simbiosis dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu simbiosis mutualisme, parasitisme, dan komensalisme.

a. Simbiosis Mutualisme.
Simbiosis mutualisme menyatakan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. Contohnya simbiosis antara bakteri Rhizobium dengan akar tanaman Leguminoceae. Bakteri membantu menambat (fiksasi) nitrogen dari udara untuk kepentingan tumbuhan, tetapi bakteri juga memperoleh senyawa organik sebagai sumber makanan dari tanaman Leguminoceae.

b. Simbiosis Parasitisme.
Simbiosis parasistisme menyatakan hubungan timbal balik yang menguntungkan salah satu pihak saja, sedangkan pihak yang lain dirugikan. Contohnya benalu dengan pohon inang, cacing pita dengan inangnya, dan cacing hati dengan inangnya. Benalu mendapatkan makanan dari tanaman inangnya, sedangkan tanaman, inang dirugikan karena bahan makanannya diambil oleh benalu.

c. Simbiosis Komensalisme.
Simbiosis komensalisme menyatakan hubungan timbal balik yang menguntungkan salah satu pihak, sedangkan pihak lain tidak diuntungkan ataupun dirugikan. Contohnya ikan hiu dengan ikan remora. Ikari remora mendapatkan keuntungan karena terlindung dari mangsanya, sedangkan ikan hiu tidak untung ataupun rugi.

Bekerja sebagai Technical Support IT di sebuah Perusahaan Offset Printing and Packaging, sekaligus menyukai hobi blogging. Semoga artikel "Interaksi Makhluk hidup Dalam Ekosistem" yang InfoAzza sajikan bisa bermanfaat bagi anda semua. 1 SHARE dari anda sangat berarti bagi kami.

This Is The Newest Post