Magnet berasal dari kata Magnesia. Magnesia merupakan nama suatu
daerah yang terletak di Asia Kecil. Di daerah Magnesia inilah pertama
kali ditemukan batuan yang dapat menarik besi, dan kemudian orang
menamakan batuan tersebut dengan nama magnet.
I. Jenis-Jenis Magnet.
magnet sendiri dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
A. Magnet Alam.
Adalah magnet yang tidak dibuat oleh manusia, melainkan sudah memiliki sifat magnet dari semula.
B. Magnet Buatan.
adalah
magnet yang dibuat oleh manusia dari bahan besi atau baja. Magnet
buatan memiliki bentuk yang sangat beraneka ragam. Ada yang berbentuk
silinder, lingkaran, batang, ladang, jarum, dan lain-lain sesuai
keperluan.
Benda-benda yang dapat dibuat magnet disebut Feromagnetik. Sedangkan benda-benda yang tidak dapat dibuat magnet disebut Diamagnetik.
Ada 3 cara untuk membuat magnet buatan, yaitu:
1. Dengan digosokkan (cara gosokan).
Cara
pembuatan magnet buatan yang dilakukan dengan cara menggosok-gosokkan
besi/baja dengan kutub sebuah magnet. Semakin banyak jumlah gosokan yang
dilakukan, maka akan semakin kuat pula sifat kemagnetan yang dimiliki
besi/baja tersebut.
2. Elektromagnetik (cara aliran listrik).
Cara
pembuatan magnet buatan yang dilakukan dengan jalan mengalirkan arus
listrik. Karena arus listrik dapat menimbulkan medan magnet maka magnet
yang terjadi karena dialiri arus listrik disebut elektromagnetik.
Magnet listrik sifat kemagnetannya hanya sementara. Bila arus listrik diputus maka sifat kemagnetannya akan hilang.
3. Induksi.
Cara
pembuatan magnet buatan yang dilakukan dengan jalan mendekatkan sebuah
magnet dengan besi/baja yang hendak dijadikan magnet.
II. Sifat-Sifat Magnet.
Magnet memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1. Magnet memiliki gaya tarik.
Tidak
semua benda dapat ditarik oleh magnet. Magnet hanya dapat menarik
benda-benda yang mengandung besi, nikel, dan kobalt. Bila salah satu
saja bahan tersebut terkandung dalam suatu benda maka benda tersebut
dapat ditarik oleh magnet.
2. Gaya tarik magnet dapat menembus benda.
Gaya
tarik yang dimiliki oleh magnet mempunyai kemampuan untuk menembus
suatu benda. Kemampuan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh jenis benda
dan kekutan magnet. Semakin kuat suatu magnet, maka akan semakin besar
pula kemampuan gaya tariknya untuk menembus suatu benda.
3. Magnet memiliki 2 kutub.
Magnet
mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan Kutub Selatan. Semisal
terdapat magnet jarum, maka kedua ujung-ujungnya akan menunjuk ke kutub
utara bumi dan kutub selatan bumi.
4. Magnet memiliki medan magnet.
Medan
Magnet adalah daerah sekitar magnet yang dipengaruhi oleh gaya tarik
magnet. Medan magnet memiliki pola tertentu yang sesuai dengan bentuk
magnet. Medan magnet tersusun oleh garis-garis gaya, dimana garis-garis
gaya tersebut akan semakin rapat di sekitar kutub magnet. Karena hal
itu, kutub magnet memiliki gaya tarik paling kuat.
5. Magnet memiliki gaya tolak dan gaya tarik.
Kedua
kutub magnet memiliki sifat yang istimewa. Jika didekatkan, kutub-kutub
yang senama akan saling tolak-menolak, sedangkan kutub-kutub yang tidak
senama akan saling menarik.
III. Manfaat/Kegunaan Magnet.
Magnet memiliki banyak kegunaan antara lain:
- Digunakan untuk berbagai macam alat. Mulai dari alat yang sederhana sampai alat yang rumit. contoh alat-alat tersebut antara lain: pengunci kotak pensil, obeng, gunting, dinamo, kompas, lemari es, alarm pencuri, dan lain-lain.
- Digunakan untuk berbagai macam alat-alat berat, semisal: alat berat untuk mengangkut benda-benda bekas yang terbuat dari besi.
- Digunakan untuk alat transportasi, contohnya: Magnetic Levitation Train (kereta api magnet).