2019/10/08

Air : Sifat, Manfaat, Peristiwa, Dan Bentuk Air

Tags

A. Pengertian Air

Air adalah sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup. Atau dengan kata lain bahwa setiap makhluk hidup yang ada di dunia ini hidupnya sangat bergantung pada ketersediaan air, sebagai contohnya:
  • Manusia memerlukan air untuk mencukupi setiap kebutuhannya, antara lain: untuk memasak, mandi, minum, mencuci dan lain sebagainya.
  • Binatang memerlukan air untuk minum ataupun membersihkan diri.
  • Tumbuh-tumbuhan memerlukan air untuk mengangkut zat makanan dari tanah ke dalam tubuh, dan jika tumbuhan tersebut tidak mendapatkan air atau kekurangan air maka tumbuhan tersebut akan menjadi kering, layu, dan mati.

B. Sifat-Sifat Air

Air memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
  1. Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.
  2. Permukaan air selalu mendatar dan bentuk air selalu sesuai dengan tempatnya.
  3. Air selalu memberikan tekanan kesegala arah.
  4. Air dapat meresap melalui celah-celah.
  5. Air dapat berubah wujud jika dipanaskan/didinginkan.

C. Manfaat Air

Air juga memiliki beberapa kegunaan atau manfaat, antara lain:
  1. Air dapat melarutkan beberapa zat tertentu, seperti: gula dan garam.
  2. Air dapat digunakan sebagai sumber daya alam. Semakin besar aliran air maka akan semakin besar pula tenaga yang dihasilkannya, seperti: pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
  3. Air untuk konsumsi makhluk hidup guna melanjutkan kehidupannya seperti: makan dan minum.
  4. Air dapat digunakan untuk keperluan irigasi.
  5. Air dapat digunakan untuk keperluan transportasi seperti: di Kalimantan orang mengirim kayu gelondongan dengan cara menghanyutkannya di sungai, dan lain sebagainya.

D. Peristiwa-Peristiwa Di Dalam Air

Beberapa peristiwa yang dapat terjadi bila beberapa macam  benda padat  dimasukkan  kedalam  air,  maka  beberapa  macam  benda  padat tersebut akan mengalami beberapa peristiwa yang berlainan satu dengan yang lainnya.yaitu:
  1. Tenggelam : Suatu benda bisa dikatakan tenggelam apabila benda tersebut turun sampai ke dasar air karena berat jenis benda tersebut lebih besar daripada berat jenis air, misalnya: batu, besi, tanah, dan lain sebagainya.
  2. Terapung : Suatu benda bisa dikatakan terapung apabila benda tersebut berada di permukaan air karena berat jenis benda tersebut lebih  kecil  daripada  berat  jenis  air,  misalnya:  kayu,  gabus  tutup botol, plastik, kapal laut, dan lain sebagainya.
  3. Melayang : suatu benda bisa dikatakan melayang apabila benda tersebut berada di antara permukaan air dan dasar air karena berat jenis benda tersebut sama dengan berat jenis air, misalnya: kapal selam, telur ayam yang dapat mel ayang di dalam air garam, juru selam di dalam laut.
Berikut ini adalah ilustrasi gambar dari peristiwa di atas.

rangkuman singkat tentang air, pengertian air, sifat air, manfaat air, peristiwa dalam air, hukum tentang air, bentuk air, proses terjadinya hujan, siklus hujan, siklus air, anomali air, zat cair, siklus hidrologi, pelajaran sekolah dasar, ipa, ilmu pengetahuan alam

E. Hukum Yang Menyinggung Tentang Air

Berikut beberapa Hukum yang menyinggung tentang air, antara lain:
  1. Hukum Archimedes : kalau suatu benda dicelupkan kedalam suatu zat cair, maka benda itu  akan  mendapatkan  tekanan  keatas  yang  sama dengan besar dan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut.
  2. Hukum Pascal : kalau suatu zat cair dikenalkan atau mendapat tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala jurusan dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya.

F. Bentuk Zat Cair

Bentuk dari zat cair selalu berubah-ubah menyesuaikan dengan tempatnya, misalnya saja:
  1. Air yang dimasukkan ke dalam ember, maka air tersebut berbentuk ember.
  2. Air yang dimasukkan ke dalam gelas, maka air tersebut berbentuk gelas.
  3. Air yang dimasukkan ke dalam tabung, maka air tersebut berbentuk tabung, dan lain-lain.

G. Proses Terjadinya Hujan (Siklus Air)

Pada musim kemarau kita selalu menginginkan turunnya hujan, dan suhu yang panas sangat memungkinkan untuk terjadinya hujan. Berikut ini adalah siklus terjadinya hujan:
  1. Karena terkena sinar matahari yang panas maka air laut menguap dan menghasilkan apa yang dinamakan uap air.
  2. Uap air lalu naik ke atas dan membentuk awan, dan awan yang menggerombol tersebut membentuk awan hitam (mendung).
  3. Lalu terjadilah hujan.
  4. Air hujan kemudian meresap ke dalam tanah dan membentuk suatu mata air.
  5. Air mengalir ke sungai besar hingga sampai ke muara.
  6. Setiba di muara, air kembali ke laut, dan demikian seterusnya.
rangkuman singkat tentang air, pengertian air, sifat air, manfaat air, peristiwa dalam air, hukum tentang air, bentuk air, proses terjadinya hujan, siklus hujan, siklus air, anomali air, zat cair, siklus hidrologi, pelajaran sekolah dasar, ipa, ilmu pengetahuan alam

H. Perubahan Bentuk Air.

  1. Penguapan adalah proses perubahan wujud dari cair ke gas.
  2. Pengembunan adalah proses perubahan wujud dari gas ke cair.
  3. Pembekuan adalah proses perubahan wujud dari cair ke padat.
  4. Pencairan adalah proses perubahan wujud dari padat ke cair.
  5. Penyubliman adalah proses perubahan wujud dari padat ke gas atau perubahan dari gas ke padat.

I. Anomali Air

Air membeku pada suhu 0°C dan mendidih pada 100°C, dan bila air pada suhu 0°C dipisahkan sampai suhu 4°C maka volumenya akan menyusut. Peristiwa penyusutan volume air itu disebut dengan anomali air.
Air mempunyai volume terkecil pada suhu 4°C. Pada suhu 4°C, 1 kilogram air memiliki volume 1 liter (1.000 cm3).

J. Rangkuman

  1. Air merupakan zat cair.
  2. Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.
  3. Air meneruskan tekanan ke segala arah.
  4. Isi dan besar zat cair tetap, tetapi bentuknya menyesuaikan dengan tempat atau lingkungannya.
  5. Air meresap melalui celah-celah yang kecil dan juga halus.
  6. Kapilaritas adalah peristiwa meresapnya benda cair melalui celah-celah kecil.
  7. Lubang Kapiler adalah celah-celah halus atau kecil yang dapat mengakibatkan terjadinya kapilaritas.
  8. Air dapat berubah menjadi 3 macam wujud, yaitu: cair, padat, dan gas.
  9. Penguapan adalah proses perubahan wujud dari cair ke gas.
  10. Pengembunan adalah proses perubahan wujud dari gas ke cair.
  11. Pembekuan adalah proses perubahan wujud dari cair ke padat.
  12. Pencairan adalah proses perubahan wujud dari padat ke cair.
  13. Penyubliman adalah proses perubahan wujud dari padat ke gas atau perubahan dari gas ke padat.
  14. Embun adalah titik-titik air yang berasal dari uap air.
  15. Air dapat melarutkan beberapa macam zat tertentu, tetapi ada juga beberapa macam zat yang tidak bisa dilarutkan oleh air.
  16. Aliran air dapat menimbulkan tenaga.
  17. Makin besar aliran air, maka makin  besar  pula  tenaga  yang dihasilkan atau dibangkitkannya.
  18. Manusia tidak dapat hidup tanpa adanya air, manusia memerlukan air untuk minum, memasak, mencuci, mandi, bercocok tanam, dan lain-lain.
  19. Karena sifat permukaan air yang selalu datar, maka sifat ini sering dimanfaatkan oleh para tukang bangunan untuk memasang ubin bata, dan alat yang dipakai biasanya adalah Waterpass dan juga selang kecil yang diisi oleh air.
  20. Tekanan air pada berbagai kedalaman berbeda-beda, maka besarnya tekanan zat cair terhadap benda yang dimasukkan kedalamnya tergantung pada jarak benda dari permukaan air. Semakin dalam semakin besar tekanan airnya.
  21. Ada beberapa macam zat tertentu yang tidak dapat dilarutkan oleh air, antara lain: aspal, lilin, dan minyak.

Bekerja sebagai Technical Support IT di sebuah Perusahaan Offset Printing and Packaging, sekaligus menyukai hobi blogging. Semoga artikel "Air : Sifat, Manfaat, Peristiwa, Dan Bentuk Air" yang InfoAzza sajikan bisa bermanfaat bagi anda semua. 1 SHARE dari anda sangat berarti bagi kami.